Hari Keempat: Mentor

Hari rabu 3 Desember, saya  bangun pagi-pagi,  membawa sanghati dan “dag gam” (jaket tebal ala tibetan) menuju aula meditasi, pagi itu ada pelafalan 14 latihan perhatian murni bersama biksu, sramanera dan sangha non monastik. Kami memulai dengan meditasi duduk 15 menit, kemudian mulai dengan chanting singkat dan bersujud, kami duduk kembali setelah itu dan mulai prosedur sanghakarman.

Pelafalan hanya berjalan sekitar 20 menit, setelah selesai pelafalan, biksu dan sangha non monastik keluar dari aula meditasi, karena hari itu adalah giliran para sramanera untuk melafalkan sila samanera. Setelah selesai kita makan pagi dan setelah itu ada kelas khusus buat diskusi sila sramanera dan etika. Pukul 11 siang berkumpul di Linden Tree, tempat berkumpul untuk meditasi jalan bersama, jadi kita jalan bersama sekitar 1 jam, ada jalan kecil yang sudah ditaruh kerikil, ketika berjalan menimbulkan suara gemericikan, kita berjalan cukup jauh dan kemudian berhenti di tempat parkir mobil dan olah raga kecil, dan setelah itu kembali lagi ke Linden Tree, dan 10 menit kemudian bel makan, jadi kita semua pergi ke ruang makan.

Aula Meditasi - Phap Van (Dharma Cloud) Temple

Aula Meditasi - Phap Van (Dharma Cloud) Temple

Ruang makan sangat sederhana, ada satu senior bilang bahwa zaman dulu waktu pertama kali Plum Village berdiri, Thay memberikan ceramah di ruang makan, karena saat itu ruang terbatas, dan satu-satunya ruang yang cukup besar adalah ruang makan. Di dalam ruang makan ada sebuah jam dinding yang akan selalu berbunyi setiap 15 menit, jadi semuanya diam ketika jam dinding berbunyi, senyap total dan semuanya bernapas, suasana sangat membantu untuk kembali kepada diri sendiri.

Linden Tree

Linden Tree

Setelah makan siang, adalah jadwal istirahat dan tidur siang, pukul 14:30 s.d. 16:30 ada meditasi kerja, jadi masing-masing dapat tugas kerja. Pukul 17:00 sampai 18:00 ada chanting dan meditasi duduk, pukul 18:30 makan malam. Dan pukul 20:00 pada hari itu ada mentor & mentee.

Mentor merupakan program retret musim dingin, biksu junior dan samanera junior diserahkan kepada biksu senior untuk dibimbing selama retret. Kebetulan saya bersama Duc Trang satu mentor. Kelompok kita ada 5 orang, 2 biksu dan 3 sramanera, dan mentor kita bernama Thay Phap Lac. Kegiatan mentor & mentee santai, kita minum teh bersama, ngobrol dan cerita-cerita, kadang mentor menceritakan pengalaman kebiksuannya, kesulitan, dan hal-hal menarik seperti instruksi meditasi, kadang gantian kita yang berbagi cerita-cerita lucu.

Ruang Makan

Ruang Makan

Jam Dinding

Jam Dinding

Creative Commons LicenseArtikel ini boleh dikutip sebagian atau seluruhnya dengan tetap mencantumkan nama penulis dan url, tidak dimodifikasi dan non komersial. Karya ini dilindungi oleh lisensi Creative Commons License, kecuali yang tidak disebutkan demikian.

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.