Pali: Ñāṇabhadra
Sanskerta: Jñānābhadra
Transliterasi: Nyanabhadra
Mandarin Klasik: 釋學賢 [Pinyin: Shì Xué Xián]
Biksu Nyanabhadra, merah gelar Ph.D. dari IBSC (International Buddhist Studies College), MCU (Mahachulalongkornrajavidyalaya University), Magister Pendidikan (M.Pd.) dari Universitas Pelita Harapan, dan Sarjana Sains (S.Si.) dari Jurusan Matematika, Program Studi Ilmu Komputer di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam – Universitas Padjajaran Bandung. Ia pernah paralel kuliah di jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia.
Ia pindah ke Bandung sejak tahun 1997, aktif di Wihara Vimala Dharma, Keluarga Mahasiswa Buddhis, Sekber PMVBI, MBI Jawa Barat, Kadamchoeling, Dharmajala, dan beberapa organisasi sosial.
Setelah menyelesaikan perkuliahan, ia bekerja di bagian Management Information System di perusahaan manufaktur cat di Padalarang. Ia juga aktif dalam dunia investasi seperti pasar saham, reksadana, dan foreks selama beberapa tahun.
Ia pernah menempuh perjalanan ke India utara untuk studi bahasa Tibet dan filsafat mahayana di LTWA (Library of Tibetan Works and Archives), kemudian menghabiskan beberapa tahun di Institute of Thosamling lalu hijrah ke Insititute of Buddhist Dialectic.
Dulu sering berkunjung ke Deerpark Institute untuk mengikuti program studi sastra (Śāstra) mahayana dari Dzongsar Khyentse Rinpoche dan bimbingan meditasi dari Mingyur Rinpoche. Selain mendalami filsafat mahayana, ia juga terjun aktif sebagai relawan organisasi buddhis YBS (Youth Buddhis Society) yang berlandaskan Engaged Buddhist.
Ditahbiskan sebagai samanera dalam tradisi Theravada pada 19 Januari 2007 oleh Yang Mulia Mahathera Dharmavimala di Wihara Ekayana Arama, kemudian menerima penahbisan ulang samanera dari tradisi Mulasarvastivada pada awal tahun 2008 dari Yang Mulia Dalai Lama ke-14 di Biara Namgyal, India.
Pada tahun 2010 menerima penahbisan biksu dari Master Zen Thich Nhat Hanh dan sekaligus menjadi anggota Ordo Interbeing. Tahun 2016 menerima transmisi pelita menjadi Dharma Acharya dari tradisi Zen Plum Village.
Saat ini, ia banyak menghabiskan waktu untuk belajar dan menerapkan meditasi dalam kehidupan sehari-hari, memberikan sharing Dharma dan pelatihan meditasi (mindfulness) secara rutin di beberapa sekolah internasional juga di wihara di Jawa maupun Sumatera, termasuk keluarga mahasiswa buddhis (KMB) dari beberapa Universitas Jakarta dan Bandung.
Ia terlibat dalam beberapa proyek penerjemahan naskah buddhis, dan saat ini menjadi penasihat dan editor tetap di penerbit buddhis Karaniya. Selain dunia penerbitan, ia juga meluangkan waktu untuk mengasuh Yayasan Pendidikan Buddhis Tri Ratna.
Selain meditasi, ia juga menulis untuk beberapa majalah, seperti Manggala, Sinar Dharma, Buddhazine, dan aktif menulis di blog. Sejak berlatih meditasi di Plum Village, terinspirasi oleh Bhante Thich Nhat Hanh, ia mulai menerapkan meditasi dalam menulis kaligrafi. Saat ini, Ia berpindah-pindah di antara 3 tempat ini: Wihara Ekayana Arama, Plum Village Thailand, dan asrama kampus MCU.
