Buddha menyatakan bahwa pikiran selalu berkilau seperti cermin, namun cermin ini terkubur dalam debu ratusan, ribuan, bahkan jutaan tahun silam. Anda perlu menggunakan kain lap untuk membersihkannya, dengan demikian cermin ini bisa bersinar kembali. Ini yang disebut benih Buddha atau elemen dasar pencerahan, semua orang punya elemen itu.
Penderitaan dan persepsi keliru kita begitu banyak, inilah yang disebut sebagai debu-debu yang menutupi, begitu banyak persepsi keliru dalam dirimu. Tugas Anda adalah berlatih untuk membersihkan lapisan debu ini dan mengangkat layar persepsi keliru agar kita bisa mengerti bahwa elemen dasar kencantikan, kebaikan, dan ketulusan memang sudah ada dalam dirimu, ini merupakan latihan esensial meditasi.
Anda sering merasa minder, makanya engkau mencari orang lain, engkau mencari guru yang bisa memberi sesuatu yang engkau tidak punya. Ketahuilah bahwa sesungguhnya, seorang guru yang mahir adalah dia yang membantu kamu menemukan guru dalam dirimu. Guru yang mahir akan meminta kamu untuk kembali ke gurumu ‘sendiri’, karena engkau telah punya elemen dasar kebaikan, elemen dasar pencerahan, elemen dasar welas asih dan sukacita, ketika engkau kembali ke dalam dirimu sendiri dan menyentuh kehidupanmu dengan mendalam, maka engkau menemukan guru dalam dirimu sendiri.
Seorang guru yang mahir adalah dia yang tidak membuatmu tergantung kepadanya. Seorang guru yang mahir selalu mengundangmu kembali untuk menemukan bahwa ada guru dalam dirimu. Engkau tidak perlu mengemis apa pun, engkau tidak perlu mengemis kecantikan, engkau tidak perlu mengemis kebaikan, engkau juga tidak perlu mengemis kebenaran, ternyata semua itu sudah ada dalam dirimu, inilah pernyataan Buddha ketika tercerahkan, “Sungguh aneh, semua orang punya elemen dasar itu, namun mereka tenggelam dari satu kehidupan ke kehidupan berikutnya, mereka tenggelam dalam samudra penderitaan”.
Artikel ini boleh dikutip sebagian atau seluruhnya dengan tetap mencantumkan nama penulis dan url, tidak dimodifikasi dan non komersial. Karya ini dilindungi oleh lisensi Creative Commons License, kecuali yang tidak disebutkan demikian.
Namo Buddhaya Bhante, saya teman sd – sma samaneri Xian Cheng. Saya mau tanya Bhante di manakah saya menemukan guru dalam diri saya. Amitofo Bhante
Guru ada di luar dan di dalam. Guru luar adalah guru yang membantu kamu menyadari bahwa kamu punya potensi menjadi guru bagi dirimu sendiri. Guru yang mahir akan membantu kamu menjadi lebih mandiri dalam banyak aspek, bukan menjadikan kamu tergantung sepenuhnya padanya.
Rumi pernah bilang, “The true teacher knocks down the idol that the student makes of him”
Guru di luar akan sangat membantu, tapi guru di luar bukanlah seseorang yang menjadi tempat kamu bergantung sepenuhnya seperti kamu bergantung di cabang pohon.
Guru dalam dirimu adalah kemampuanmu untuk memutuskan sesuatu dan siap menerima konsekuensinya, orang2 lain boleh memberikan pertimbangan, guru di luar juga boleh memberi nasihat dan saran, namun akhirnya berpulang pada dirimu untuk memutuskan sesuatu.
selamat menemukan guru dalam dirimu!
Terimakasih Bhante atas penjelasannya. Amin semoga saya bisa menemukan guru dalam diri saya. Namo amitofo Bhante.