Hari Keduapuluhtiga: Ulang Tahun

Hari ini 22 Desember, hari senin lagi, kesekian kali hari malas, aku bangun rada siang, setelah itu pergi cuci jubah, hari senin adalah satu-satunya hari yang paling santai, kita boleh mengerjakan apa pun, tidak mengerjakan apa pun juga adalah termasuk mengerjakan sesuatu. Sambil menunggu cucian, aku pergi ke ruang baca, meneruskan baca biografi Sis. Chan Khong, setelah baca beberapa bab, aku pergi ke lapangan basket yang sekaligus tempat parkir mobil, jadi mobil parkir di lapangan basket, lapangannya hanya ada satu ring, jadi aku main basket kemudian ada satu orang datang, jadi kita main berdua, udara begitu dingin, sedangkan badan berkeringat karena lari-lari.

Learning True Love

Learning True Love

Setelah itu aku pergi mengambil cucian dan balik ke kamar, karena tidak tahu mau kerjain apa, jadi jalan-jalan santai ke sana ke mari. Siang sudah tiba, waktu makan, jadi aku menuju ruang makan, lay friend datang dan pergi, tapi ada beberapa orang yang aku sudah kenal baik, karena mereka akan tinggal di PV selama retret musim dingin. Siang istirahat, Duc Trang dan Allan tiba-tiba datang dan manggil aku untuk pergi ke ruang DVD, dia dari gubuk Thay, dia bawa banyak roti dari sana, kita pergi ke ruang DVD makan bersama dengan teman-teman lain.

Malam itu ada yang ulang tahun, jadi kita sama-sama ngumpul di kuti sangha, nyanyi dan main bersama, ada yang beli sejenis semprotan berbusa, yang nantinya disemprotkan ke teman yang ulang tahun, kita berkumpul bersama seperti satu keluarga, berbeda kulit, mata, bahasa, namun kita mengalir seirama seperti air.

Ulang Tahun

Ulang Tahun

Creative Commons LicenseArtikel ini boleh dikutip sebagian atau seluruhnya dengan tetap mencantumkan nama penulis dan url, tidak dimodifikasi dan non komersial. Karya ini dilindungi oleh lisensi Creative Commons License, kecuali yang tidak disebutkan demikian.

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.