Januari 2020. Imlek hari pertama. Tahun tikus logam. Ngapain? Umumnya hari pertama adalah waktunya bagi keluarga dekat saling berkunjung. Mereka yang junior berkunjung ke yang lebih senior. Mereka tidak hanya sekedar berkunjung, namun juga membawa doa dan harapan baik bagi tahun yang sedang berjalan ini.
Ada lagi tradisi imlek adalah angpau (紅包). Amplop merah sebagai simbol berkah, tentu saja Anda sudah tahu isinya. Apa isinya? Bervariasi sih, kadang ada dollar, kadang euro, kadang rupiah, kadang secarik kertas yang berisi petuah, atau apa saja yang sekiranya sesuai. Namun memang pada umumnya adalah doku.
Suatu pagi menjelang siang, dalam sebuah mobil terjadi percakapan saya dengan seorang anak muda tentang apa bedanya jomlo jomblo dan single. Dia bilang tidak tahu. Lalu saya jawab, kalau jomlo itu nasib, dan single itu prinsip. Dia pun ketawa. Lanjut saya bertanya, “Lalu, kamu jomlo atau single?” Dia langsung jawab, “Oh kalau begitu, saya single”.
Mendapatkan angpau saat imlek adalah sebuah kebahagiaan. Namun, selalu ada penderitaan yang mengikutinya. Ada berbagai pertanyaan yang bikin dahi mengernyit 8 lipatan! “Oyah, sudah punya pacar? Kapan menikah? Kapan punya momongan?” dan seterusnya. Bagi para jomloers, kadang bisa agak rujit untuk menjawab pertanyaan sejenis itu.
Selain bikin rujit, ternyata imlek juga bisa bikin kembung perut, terutama oleh minuman dan makanan. Ada banyak kue khas imlek, kalau ada HP sejuta umat, mungkin boleh juga ada kue sejuta umat! Itulah kue lapis dan nastar.
Saya ingat, suatu ketika di zaman baheula, zaman kuda masih makan besi, zaman di kampung saya, ada makanan namanya semprong, tahu kan? Itu makanan kalau dipangan, bunyinya keriuk-keriuk kriuk-kriuk. Semprong juga kadang ditemani kuaci, nah ini yang bikin betah, kalau sudah dimulai maka agak sulit diberhentikan.
Lanjut berkunjung dari satu rumah ke rumah berikutnya. Hoki (baca karma baik) saya dan si anak muda tadi lagi matang. Ke mana-mana kita berdua panen angpau. Saya bilang ke dia, “Kamu tahu ga, kenapa kita sering dapat angpau? Karena kita belum menikah alias single”. Lalu dia nyeletuk, “Oh kalau begitu, berarti itu prinsip yang benar”.
Iya benar, saat imlek saja yah (ketawa). Memang tradisi pembagian angpau pada umumnya diberikan kepada mereka yang belum menikah. Sedangkan mereka yang sudah menikah, tugasnya membagi-bagikan angpau. Namun, kadang prinsipnya tidak selalu demikian, maksudnya tidak terlalu ketat demikian.
Saya melihat ada contoh lain, ada diantara mereka yang sudah bekerja, punya penghasilan sendiri, lalu mereka juga ingin berbagi berkah dengan cara membagikan angpau kepada sanak familinya. Di wihara besar, kadang juga membagikan angpau berkah, tentu saja amplop merah menjadi petanda berkah, jangan melihat isinya.
Semoga imlek membawa berkah dan semangat baru buat Anda. Semoga pengertian mendalam mekar di taman hatimu. Bunga perdamaian tumbuh di setiap sudut bumi. Selamat imlek 2020, semoga berkah tikus logam membawakan kita kedamaian, kesejahteraan, kemajuan dalam Dharma, keharmonisan, dan kebahagiaan sejati. Sadhu, Svaha!
Artikel ini boleh dikutip sebagian atau seluruhnya dengan tetap mencantumkan nama penulis dan url, tidak dimodifikasi dan non komersial. Karya ini dilindungi oleh lisensi Creative Commons License, kecuali yang tidak disebutkan demikian.