Mengisi Daya Melalui Tur Badan Jasmani

Happiness is only possible when there is a peace of mind.

~Thich Nhat Hanh
Venice by Google Street View

Petualang sejati jarang merasa lelah menjelajahi area-area baru. Taman, hutan, sungai, danau, gunung, pantai, sering menjadi tujuan utama. Pengalaman baru yang menjadi kepuasan tersendiri bagi mereka. Mata serasa haus akan pemandangan eksotis yang selalu menyejukkan.

Mesin pencari google menjadi batu lompatan jauh dalam penyebaran informasi. Foto, video, buku, aplikasi sudah tidak bisa dibendung lagi. Informasi tentang area-area menarik di pelosok dunia juga sudah banyak tersedia dan mudah diakses, apalagi koneksi internet cepat.

Ke Venice

Suatu hari, terbesit nama Venice di benak saya. Sebuah kota indah di Italia. Saya sama sekali belum pernah ke sana. Entah apa pemicu timbulnya nama itu. Seingat saya Venice itu “the city of water”, pulau indah dengan bangunan kuno, kanal, dan kapal.

Mau ke Venice? Zaman sekarang tampaknya semakin gampang diatur. Tapi apakah ada waktu? Saya masih ada kewajiban-kewajiban yang bersifat mengikat, jadi kondisi belum matang untuk ke sana. Tapi, tak ada salahnya jika dimasukkan ke dalam bucket list.

Untuk sementara urungkan niat itu dulu. Saya pikir, kenapa tidak coba google street view? Langsung menuju browser, Voila! Saya sudah tiba di Venice, sejenis virtual reality namun level yang lebih rendah.

Berkunjung ke Venice lewat cara itu membuat saya paham akan kota itu. Bahkan saya bisa berdiri lama hanya sekadar memandang tembok bata warna-warni, jembatan yang menghubungkan satu tempat dengan tempat lain.

Duduk diujung perahu menikmati sunset, pemandangan kiri dan kanan yang begitu real, langit yang seolah-olah selalu biru dan cerah, pemandangan indah yang seolah-olah tidak pernah beranjak.

Menjelajahi Tubuh

Praktik hidup berkewawasan (mindful living) juga memiliki teknik yang serupa dengan petualangan. Metodenya dengan menjelajahi setiap bagian tubuh. Praktik ini dikenal dengan nama relaksasi total (Total Relaxation). Pada umumnya, praktik ini dilakukan sambil berbaring lalu dipandu oleh seseorang tour guide. Apabila Anda sudah mahir praktik ini, maka bisa self guide.

Napas menjadi kekuatan untuk membangkitkan energi kewawasan, lalu energi ini sebagaimana lampu sorot untuk menyoroti bagian-bagian badan jasmani. Seseorang diajak untuk menjelajahi dari satu bagian tubuh ke bagian lainnya, bisa dari atas ke bawah atau sebaliknya, kemudian dari organ eksternal ke organ internal.

Pemandu praktik ini mirip dengan tour leader. Dia sudah sering berkunjung ke tempat-tempat itu, jadi bisa memandu orang lain. Pemandu relaksasi total juga demikian, ia sering mengunjungi setiap bagian tubuh dengan penuh kesadaran, menyadari dan mengerti apa yang sedang terjadi di bagian itu, lalu merelakskannya.

Anda boleh saja mulai dari kaki, jika Anda sedang duduk atau berbaring, rasakan telapak kaki bersentuhan dengan lantai. Anda merasakan kontak antara kursi dengan bokong, merasakan titik berat di sana. Menegakkan punggung namun relaks, mengendorkan otot di bahu.

Sorotkan perhatian kepada wajah, kendorkan otot dahi dan pipi, lalu senyum kecil. Mata Anda boleh dipejamkan, menikmati suasana gelap. Seketika Anda menutup kedua kelopak mata, relaksasi sudah tercipta secara alami. Seluruh badan seperti sedang mengisi ulang dayanya.

Mengisi Daya

Lakukan secara perlahan dan jangan terburu-buru. Anda sedang membangun sebuah komunikasi kasih dengan badan jasmani, Anda pergi bersowan ke setiap bagian tubuh dengan membawa sebuah rasa ingin tahu, meletakkan semua beban dan menikmati seluruh perjalanan itu.

Lalu, bagaimana Anda bisa tahu bahwa badan sudah relaks? Anda boleh coba memegang pensil atau pulpen dengan jari telunjuk dan jempol, posisi telapak tangan menghadap ke atas. Sampai pada satu momen ketika Anda menjatuhkan pensil atau pulpen itu, berarti Anda memasuki momen relaks.

Ikut tur kadang membuat fisik lelah, namun tur badan jasmani yang diuraikan di atas justru seperti mengisi daya baterai handphone. Cara lain mengisi baterai badan jasmani adalah lewat tidur pada malam hari. Namun, manusia sekarang banyak yang mengeluh kualitas tidurnya jelek.

Take a Rest

Gejala kurang tidur menjadi salah satu faktor mempengaruhi swing mood. Relasi antara fisik dan emosi sangatlah erat. Tak heran jika orang yang kurang tidur, cenderung murung, sedih, dan cepat marah hanya gara-gara urusan kecil.

Teknik relaksasi memang sebaiknya dijadikan praktik harian. Ini nasihat buatmu, “take a rest, before you rest in peace”. Saran lanjutan, sering-seringlah menggunakan teknik itu untuk mempersiapkan diri sebelum tidur pada malam hari.

Seseorang hendaknya Jangan memforsir badan sampai melewati batas kemampuannya, janganlah menggerus badan ini, dan janganlah mengabaikan sinyal yang dipancarkan oleh badan ini. Banyak sparepart yang tidak bisa dibongkar pasang begitu saja, apalagi menggantikannya dengan yang baru.

Titik Awal

Meditasi selalu mulai dari relaksasi badan jasmani lewat pernapasan, itulah titik awalnya. Tak heran jika panduan meditasi Buddhis selalu mulai dari menyadari napas masuk dan keluar, dilanjutkan dengan mengikuti sepanjang napas masuk dan keluar, sadari badan jasmani dan relaksasi badan jasmani.

Luangkanlah waktu untuk sering-sering tur badan jasmani, sehingga kita mengetahui apa yang sedang terjadi di dalamnya, lalu berikanlah kesempatan kepada seluruh tubuh untuk mengendorkan semua otot dan syarafnya, damai badan jasmani berarti damai perasaan dan batin.

Creative Commons LicenseArtikel ini boleh dikutip sebagian atau seluruhnya dengan tetap mencantumkan nama penulis dan url, tidak dimodifikasi dan non komersial. Karya ini dilindungi oleh lisensi Creative Commons License, kecuali yang tidak disebutkan demikian.

2 comments on “Mengisi Daya Melalui Tur Badan Jasmani

  1. Karolina Mar 14, 2019 08:52

    Bhante,

    Bagaimana caranya supaya sewaktu relaksasi total, kita tidak sampai ketiduran?

    • nyanabhadra Mar 14, 2019 09:13

      Intinya adalah istirahat, bukan ketiduran atau tidak ketiduran. Karena boleh ketiduran, juga boleh tidak ketiduran, namun dua-duanya menghasilkan relaksasi, menyegarkan kembali.
      Ada orang tidur berjam-jam, tapi isinya mimpi-mimpi buruk sehingga kualitas tidurnya jelek, setelah bangun juga tidak segar.

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.