Menyetir adalah aktivitas yang sangat saya gemari, walaupun kadang menantang. Dulu sebelum saya hidup membiara, saya pernah bekerja di bidang IT. Walaupun saya bertugas sebagai tukang komputer, ada kalanya juga mendapat tugas menyetir, mobilnya pun bervariasi, ada mobil sedan, mobil box, sampai truk engkel sekalipun.
Saya pindah ke Prancis pada akhir tahun 2008. Pusat meditasi Upper Hamlet (UH) di Plum Village (PV). Kami mendapat berbagai tugas meditasi kerja di sana. Saya pernah mendapat tugas rotasi di dapur untuk memasak. Monastik Plum Village wajib memiliki keterampilan untuk memasak, itu adalah keharusan bagi semuanya.
Pindah
Ketika kepala wihara di UH tahu bahwa saya mahir komputer, saya dipindahkan ke kantor registrasi dan administrasi. Pusat latihan PV sepanjang tahun menerima pendaftaran untuk retret, jadi saya mengurus semua yang berkenaan dengan kedatangan dan kepergian mereka. Bukan hanya 1 orang, tapi ribuan orang, bahkan jutaan orang dalam setahun.
Di PV juga ada tim antar jemput peserta retret. Setiap hari jumat adalah hari kedatangan sekaligus kepergian. Rute antara jemput adalah antar UH ke stasiun kereta api St. Foy la Grande. Walaupun saya bertugas di kantor registrasi, namun saya juga masuk tim driver. Saya punya SIM internasional kok, jadi boleh mengendarai mobil di Prancis.
UH berlokasi di dusun kecil perancis, namanya Thenac. Pemandangannya indah, banyak lahan yang masih hijau. Saya sangat menikmati pemandangan di sepanjang jalan dari UH ke stasiun kereta api, yang bisa ditempuh sekitar 20 menit satu kali jalan.
Syair Meditasi
Ada seorang sramanera dari Jerman (sekarang sudah biksu) pernah menunjukkan kepada saya jalur alternatif penjemputan, perjalanannya sedikit lebih jauh, namun asyik. Menyetir di pedesaan Prancis termasuk sangat menyenangkan, bisa menjadi meditasi mengendarai mobil.
Kami diwajibkan melafalkan gatha (syair meditasi) sebelum mengendarai mobil. Kami membangkitkan energi kesadaran dan kesabaran, ingat untuk menjaga keamanan, selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas, jangan tergesa-gesa.
Before starting the car
the gatha for starting the car
I know where I am going.
The car and I are one,
if the car goes fast, I go fast.
Lain ladang lain belalang lain lubuk lain ikannya. Sekembali ke Indonesia, ada aturan lokal wihara bahwa monastik tidak diizinkan menyetir. Aturan lokal ini tentu saja untuk melindungi monastik agar tidak berurusan dengan pihak berwajib terutama polantas atau bahkan urusan dengan hukum dan pengadilan.
Kemampuan Menerima
Latihan meditasi membantu saya bisa menerima (acceptance) aturan lokal dengan damai. Banyak yang bertanya bagaimana bisa menerima sesuatu yang sulit diterima? Saya menyarankan tugas pertama adalah napas masuk napas keluar, tenangkan badan, hati (perasaan), dan pikiran, lalu kemampuan menerima semakin besar, walaupun Anda belum bisa menerima sepenuhnya. Lakukan berulang-ulang nanti kemampuan menerima akan semakin besar.
Sikap penerimaan ini bukanlah sesuatu yang pasif, lemah, bukan juga sepenuhnya pasrah. Penerimaan membutuhkan energi yang sangat besar. Mereka yang punya kekuatan besar barulah bisa menerima. Mereka yang tidak bisa menerima juga butuh kekuatan besar, tapi itu memboroskan energi.
Bukan berarti harus menerima setiap keadaan. Kadang Anda justru harus memboroskan energi untuk “tidak menerima”, apalagi sesuatu yang tidak sesuai dengan prinsip hidup. Contoh, saya memiliki prinsip hidup untuk membangkitkan karuna lewat praktik vegetarian, maka saya akan mengupayakannya sekuat tenaga untuk melaksanakan prinsip itu, karena itu layak, walaupun winaya tradisional tidak menyebutkannya demikian, namun prinsip vegetarian merupakan bagian dari upaya mereduksi climate change.
Ketenangan hadir lewat mengembalikan pikiran ke badan jasmani, kembali ke sini dan saat ini. Prinsip ini juga mulai digunakan oleh para ilmuwan, psikoterapis, untuk membantu pasiennya, bahkan dunia bisnis juga semakin marak dengan prinsip meditasi itu.
Kewawasan berasal dari kata wawas yang kata kerjanya adalah mewawas. Arti mewawas adalah meneliti, meninjau, memandang, dan mengamati. Cocok menjadi terjemahan dari mindfulness. Jangan ketukar dengan mawas yah, karena mawas artinya orang hutan, atau arti lainnya adalah gendang terbuat dari tabung kayu dan kulit.
Kewawasan melahirkan kejernihan. Salah satu teknik kewawasan adalah menggunakan objek napas agar pikiran bisa kembali ke sini dan saat ini. Mengapa napas? Karena napas selalu terjadi di saat ini dan di sini. Setelah pikiran kembali ke sini dan saat ini maka kita memiliki kejernihan (clarity) untuk melihat berbagai fenomena dunia.
Kaca Mobil
Bayangkan seseorang yang sedang mengendarakan mobil, saat itu sedang hujan deras. Jika hujan pada malam hari maka situasi menjadi lebih sulit lagi. Pandangan ke depan menjadi kabur, kemudian akibat derasnya air hujan sehingga jarak pandang juga menjadi pendek.
Kondisi hujan membuat kaca mobil menjadi kabur, mata sulit berkonsentrasi. Mata membutuhkan kekuatan esktra untuk melihat jalanan di depan. Wiper bisa sedikit membantu menjernihkan pandangan, pekerjaan mata menjadi sedikit lebih ringan.
Kaca mobil yang bersih, bening, dan jernih akan membantu mata untuk melihat dengan leluasa. Kekuatan konsentrasi juga bisa lebih maksimal. Jika pikiran kita jernih, maka kekuatan konsentrasi juga akan semakin tinggi.
Kejernihan
Wahai sahabat, jika Anda sering-sering memanfaatkan beberapa menit untuk napas masuk dan napas keluar untuk kembali ke sini dan saat ini, maka batin akan menjadi jernih, damai, dan tenang dalam kurun beberapa menit itu.
Kita semua membutuhkan kejernihan itu. Sang driver membutuhkan kejernihan agar bisa mengendarai mobilnya dengan baik. Manusia membutuhkan kejernihan itu agar bisa melakoni hidupannya dengan baik.
Napas membuat kita bisa tetap hidup, namun ada manfaat tambahan yang bisa kita peroleh, yaitu meningkatkan energi kesadaran. Kita sudah bernapas sekian tahun, namun jarang mendapatkan bonus ekstra dari napas. Mulai detik ini, Anda boleh mendapatkan bonus itu.
Artikel ini boleh dikutip sebagian atau seluruhnya dengan tetap mencantumkan nama penulis dan url, tidak dimodifikasi dan non komersial. Karya ini dilindungi oleh lisensi Creative Commons License, kecuali yang tidak disebutkan demikian.
Anumodana bhante atas sharingnya🙏🙏🙏