Siapa Tahu Kematian Menjemput Duluan

Janganlah engkau terus mengejar masa lalu
atau berharap akan masa depan.
Apa pun yang sudah lewat telah pergi.
Masa depan belum juga tiba.
Curahkanlah perhatian pada masa kini
engkau melihat dengan jelas apa yang ada di sini
Tidak melekat, tidak tergoyahkan,
demikianlah cara engkau mengokohkan hati.
Berupayalah dengan gigih
kerjakanlah apa yang harus engkau kerjakaan hari ini,
mengapa? Ketahuilah bahwa,
siapa tahu kematian akan menjemput esok hari.
Engkau tidak bisa tawar menawar dengan kematian.
Mereka yang hidup dengan penuh semangat,
tidak menunda pekerjaan siang dan malam,
hari-hari mereka akan penuh petanda baik:
demikianlah sabda dari dia yang telah tercerahkan dan damai.

Sutta Bhaddekaratta
Majhima Nikaya III:187

Creative Commons LicenseArtikel ini boleh dikutip sebagian atau seluruhnya dengan tetap mencantumkan nama penulis dan url, tidak dimodifikasi dan non komersial. Karya ini dilindungi oleh lisensi Creative Commons License, kecuali yang tidak disebutkan demikian.